Komposisi Kimia dari Diethyl Phthalate

Diethyl phthalate adalah senyawa organik yang sering digunakan sebagai pelunak plastik, bahan dalam kosmetik, obat-obatan,  berbagai produk konsumen lainnya. DEP adalah salah satu dari banyak ester phthalate yang digunakan dalam industri. Artikel ini akan membahas komposisi, sifat-sifat fisikanya, serta penggunaannya dalam berbagai aplikasi.

Struktur Kimia & Komposisi

Memiliki C12H14O4. Senyawa ini adalah ester yang terbentuk dari asam phthalate dan etanol. Struktur kimianya dapat digambarkan berikut:

  • Rumus Molekul –  C12H14O4
  • Berat Molekul – 222.24 g/mol

Struktur DEP terdiri dari cincin benzena yang terhubung dengan dua gugus ester ethyl (CH2CH3) melalui gugus ftalat (C6H4(CO2CH2CH3)2). Berikut adalah representasi struktur kimia DEP:

mathematica

O
||
C6H4-C-O-CH2CH3
|
O
||
C-O-CH2CH3

Sifat Fisika dan Kimia

  • Wujud: Cairan bening, tidak berwarna
  • Titik Leleh: -2°C
  • Titik Didih: 298°C
  • Densitas: 1.121 g/cm³
  • Kelarutan: Sedikit larut dalam air, tetapi larut dalam banyak pelarut organik seperti etanol, eter, dan kloroform.

Diethyl phthalate adalah senyawa yang stabil secara kimiawi pada kondisi normal. Namun, seperti ester lainnya, DEP dapat terhidrolisis menjadi asam phthalate dan etanol dalam kondisi asam atau basa.

Produksi Diethyl Phthalate

Produksi diethyl phthalate dilakukan melalui reaksi esterifikasi antara asam phthalate (phthalic acid) dan etanol (ethanol), dengan katalis asam seperti asam sulfat (sulfuric acid). Reaksi ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

C8H6O4+2C2H5OH→H2SO4C12H14O4+2H2O

Penggunaan Diethyl Phthalate

Diethyl phthalate memiliki berbagai aplikasi dalam industri dan kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  1. Pelunak Plastik: DEP sering digunakan untuk melunakkan plastik, seperti polivinil klorida (PVC), untuk membuat produk lebih fleksibel.
  2. Kosmetik: Diethyl phthalate digunakan dalam parfum, lotion, dan produk perawatan kulit lainnya karena kemampuannya untuk menstabilkan aroma dan meningkatkan kelarutan bahan aktif.
  3. Obat-obatan: DEP digunakan sebagai pelarut dan pembawa dalam beberapa formulasi obat.
  4. Pestisida: Diethyl phthalate digunakan sebagai pelarut dalam formulasi beberapa pestisida.
  5. Produk Konsumen: DEP dapat ditemukan dalam tinta, pewarna, dan pelapis.

Keamanan dan Lingkungan

Meskipun DEP dianggap memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa phthalate lainnya, eksposur jangka panjang dapat menyebabkan beberapa efek kesehatan. Oleh karena itu, penggunaannya diatur dengan ketat di banyak negara. Diethyl phthalate juga dapat terakumulasi dalam lingkungan, sehingga pengelolaan limbah yang tepat sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan.

Kesimpulan

Diethyl phthalate adalah senyawa kimia yang banyak digunakan dengan berbagai aplikasi industri dan komersial. Memahami komposisi kimianya, sifat-sifat fisika dan kimianya, serta potensi dampak kesehatan dan lingkungan adalah penting untuk penggunaan yang aman dan efisien. Pengaturan yang tepat dan pengelolaan limbah yang bijaksana diperlukan untuk meminimalkan risiko dan dampak negatif dari senyawa ini.

Rate this post