Supplier Carboxymethyl Cellulose Jogja

Proses Produksi Carboxymethyl Cellulose

Proses produksi Carboxymethyl cellulose melibatkan beberapa tahapan kimia untuk mengubah selulosa alami menjadi turunan larut dalam air. Pada tahap awal, bahan baku selulosa terdapat dari sumber-sumber seperti kayu atau kapas. Selulosa ini kemudian terproses untuk membersihkannya dari zat pengotor. Ini penting untuk memastikan kualitas selulosa sebelum memasuki reaksi kimia. Setelah selulosa murni terperoleh, selanjutnya melakukan alkalisasi. Pada tahap ini, selulosa tereaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH), bertujuan mengubah selulosa menjadi bentuk alkali selulosa. Reaksi ini mempersiapkan struktur selulosa untuk menerima gugus karboksimetil, akan memberikan sifat larut air pada carboxymethyl selulosa. Langkah berikutnya di proses produksi cellulose gum adalah karboksimetilasi, di mana
Read More

Aplikasi Carboxymethyl Cellulose

Aplikasi Carboxymethyl cellulose sangat luas dalam berbagai industri, mulai dari makanan, farmasi, hingga tekstil. Ini adalah turunan selulosa larut di air & sering berguna sebagai agen pengental, penstabil, serta pengikat. Di industri makanan, CMC berfungsi untuk meningkatkan tekstur produk, menjaga kestabilan emulsi, & mencegah pemisahan komponen di saus, minuman, serta produk olahan lainnya. Aplikasi di sektor ini memungkinkan produk memiliki konsistensi baik & tampilan lebih menarik. Pada industri farmasi, aplikasi Carboxymethyl memiliki peran penting sebagai agen pengikat di formulasi tablet & sebagai penstabil di suspensi obat. Dapat membantu menjaga struktur tablet agar tidak mudah hancur sebelum waktunya, serta memastikan distribusi
Read More